NEWS & TALKS | VISIBANGSA.COM — Pakar Ilmu Politik Assoc. Prof. Dr. TB Massa Djafar menilai kebijakan Proyek Strategis Nasional (PSN) saat ini telah menyentuh persoalan fundamental negara, yakni soal kedaulatan bangsa dan keadilan rakyat.
“Ini kan sudah menyangkut kedaulatan negara. Negara itu harus bisa tegak lurus melindungi kepentingan bangsa, masyarakat, dan kelompok lemah,” tegas TB Massa Djafar dalam pernyataannya dalam video pendek yang beredar luas di jagat maya.
Menurutnya, yang kini dinantikan rakyat bukanlah siapa yang paling kuat dalam adu argumentasi, tetapi apakah kedaulatan Republik Indonesia masih benar-benar tegak. Ia menegaskan bahwa tugas untuk menegakkan kedaulatan itu berada di pundak presiden.
“Kewajiban presiden itu bukan hanya sebagai kepala pemerintahan, tetapi juga kepala negara yang bertanggung jawab atas kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
TB Massa menyebut kebijakan PSN perlu ditinjau ulang secara menyeluruh. Ia menilai proyek ini telah menyimpang dari tujuan awal pembangunan yang berpihak pada rakyat dan negara.
“Kebijakan ini tidak benar. Seperti yang disampaikan Pak Kaban, PSN harus diaudit. Kalau harus diaudit berarti ada sanksi yang harus diterima, karena penyimpangannya luar biasa,” katanya.
Ia bahkan menyebut ada tiga kejahatan sekaligus yang berlangsung dalam kebijakan PSN:
- Kejahatan penyimpangan kekuasaan,
- Pelanggaran hukum, dan
- Kejahatan ekonomi.
“Tiga hal ini adalah fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, ini harus jadi titik awal untuk mengoreksi proyek-proyek PSN yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat maupun negara,” tegasnya.
TB Massa memperingatkan, jika pola penyimpangan ini dibiarkan dan terulang, maka bencana sosial dan ekologis akan menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa.
“Kalau hutan sudah rusak, lingkungan hancur, maka tidak ada masa depan. Indonesia akan lemah di hadapan bangsa lain dan kehilangan posisi sebagai negara berdaulat,” pungkasnya. | red



