32.7 C
Jakarta
spot_img

Di Era Digital Murid dan Guru Sedunia Bisa Kolaborasi

Published:

visibangsa.com | Jakarta – Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi telah menjadi komponen integral dalam transformasi pendidikan di seluruh dunia. Inovasi digital tidak hanya mengubah cara siswa belajar, tetapi juga merangkul model pembelajaran yang lebih inklusif, interaktif, dan terhubung. Hamdan Husein, Pegiat Pendidikan Dunia Digital menyebut, teknologi digital bisa memfasilitasi kolaborasi dan interaksi antara siswa dan guru di seluruh dunia.

“Melalui fitur seperti konferensi video, forum daring, dan proyek kolaboratif, siswa maupun guru dapat belajar dan bekerja sama dengan orang-orang dari budaya dan latar belakang negeri yang berbeda-beda,” ujarnya kepada kru visibangsa.com Jumat (26/4) di Jakarta seraya menekankan hal ini dapat memperluas cakrawala mereka dan membangun keterampilan sosial yang penting.

Disebutkan juga salah satu dampak utama dari perkembangan digital di dunia pendidikan adalah peningkatan aksesibilitas dan inklusivitas. Karena itu menurut Hamdan melalui platform daring dan aplikasi pembelajaran, seharusnya siswa dari berbagai latar belakang dan lokasi geografis juga dapat mengakses sumber daya pendidikan yang sama dengan lebih mudah.

“Ini bisa membuka pintu bagi pendidikan jarak jauh yang memungkinkan siswa untuk belajar di mana saja dan kapan saja,” tegas pria muda yang aktif menyelenggarakan bimbel online ini.

Teknologi digital juga memungkinkan personalisasi pembelajaran yang lebih baik. Karena dengan menggunakan algoritma dan analisis data, platform pembelajaran dapat menyesuaikan materi pelajaran dan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman masing-masing siswa. “Ini membantu memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka,” terang Hamdan.

Meskipun demikian, Hamdan mengingatkan masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi pemerintah Indonesia dalam mengadopsi teknologi digital dalam pendidikan, termasuk aksesibilitas infrastruktur digital yang merata, keamanan data, dan pelatihan guru yang memadai.

“Namun, dengan kerja sama antara pendidik, ahli teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya, peluang untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan melalui teknologi digital menjadi semakin besar. Itu poin pentingnya,” pungkas Hamdan. | VS-001

Facebook Comments Box
spot_img

Related articles

Recent articles