News & Talk | visibangsa.com | Denyut Pilkada Jabar 2024, Seluruh jajaran pimpinan, kader dan simpatisan Partai Ummat dipastikan mendukung dan bergerak untuk memenangkan Dedi Mulyadi dalam kontestasi Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024.
Pernyataan dukungan itu disampaikan langsung Wakil Ketua Majelis Syura Partai Ummat, MS Kaban kepada Dedi Mulyadi, Ahad (15/09-2024) malam dalam momentum penutupan turnamen truf gembira TMF Cup 2024 di kawasan Tanah Sareal Bogor Jawa Barat.
“Alhamdulillah tidak direncanakan dari awal, tapi perjalanan waktu kita kedatangan pemimpin yang Insya Allah jadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,” ujar Kaban seraya memperkenalkan jajaran pimpinan Partai Ummat Jawa Barat yang hadir saat itu.
Dalam moment yang penuh keakraban itu juga tampak hadir Sekretaris Majelis Syuro Ustadz Ansufri Id Sambo, Ketua DPW Partai Ummat Jabar, H. Daris, Dr. Ramlanto Ketua DPD Partai Ummat Kota Bogor, H. Dadang Ketua DPD Kab. Bogor, serta para kader dan simpatisan lainnya.
MS Kaban dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal penting untuk dilakukan Dedi Mulyadi jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, seputar pengembangan ekonomi, sosial dan budaya yang berbasis kearifan lokal.
Mulai dari kebijakan sederhana semisal terkait budaya memakai iket kepala lelaki sunda atau totopong yang menurut Kaban seiring dengan program pelestarian budaya, juga perlu kebijakan yang bisa menyentuh ekonomi rakyat.
Kaban selain mengaku dirinya juga sehari-hari senang memakai totopong sunda yang pola ikatnya memiliki begitu banyak variasi, juga beberapa kali menyampaikan usulan kepada pemerintah terkait agar menjadikan totopong ini sebagai souvenir resmi tanah sunda kepada para tamu yang berkunjung ke Bogor maupun daerah lainnya di Jawa Barat.
Menurutnya langkah ini akan mendorong meningkatnya ekonomi rakyat, mulai dari para pengrajin totopong hingga industri dan perdagangan kain tekstil.
“Kenapa enggak dibikin peraturan bahwa semua hotel di Bogor, kalau tamunya itu pulang itu dikasih tapopong atau iket. Nah itu akan menggerakkan industri rumah tangga, padahal itu bisa dicharge dengan tiket kamar,” ujar Kaban.
Kaban menyebut usulannya itu kerap disampaikan kepada banyak calon walikota Bogor yang datang ke rumahnya. Saat disampaikan ungkap Kaban, semuanya manggut-manggut tapi kemudian kebijakannya tak pernah ada, saat mereka terpilih jadi Walikota Bogor.
“Nanti saya bikin pergub-nya..!” tukas Dedi Mulyadi spontan memotong sambutan Kaban yang disambut riuh aplaus antusias sejumlah orang yang hadir malam itu.
Selain soal budaya, MS Kaban juga menyampaikan titipannya menyangkut perbaikan lingkungan di Jawa Barat yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.
“Tadi kita panjang sekali ngobrol ya, titipan saya ada dua, satu bagaimana menyelamatkan kawasan hutan Jawa Barat yang sekarang hanya tinggal 19%,” ujar Kaban seraya menyampaikan tantangannya kepada Dedi Mulyadi, apakah dalam tempo 5 tahun bisa naik menjadi 22% kemudian tutupan hutannya menjadi 85%.
Soal perbaikan hutan menurut mantan Menteri Kehutanan era SBY itu akan banyak membantu perbaikan lingkungan kita.
“Itu semua adalah amanat, ya amanat bagaimana kita menjaga alam Jawa Barat ini,” tegas Kaban.
Selanjutnya MS Kaban juga menyampaikan bagaimana pentingnya mengembalikan kota Bogor sebagai Kota riset kelas dunia.
“Jadi Bogor ini risetnya sudah kelas dunia dan bagaimana Tugu Kujang itu dinaikkan satu ikon. Tidak sah orang ke Indonesia kalau belum naik ke Tugu Kujang Bogor. Nah itu mungkin enggak?” tutur Kaban seraya menegaskan bahwa hal itu mungkin, karena presidennya Prabowo Subianto dan nanti dia berkantor di Istana Bogor.
Disebutkan Kaban tugu kujang itu akan jadi kenang-kenangan di kota Bogor, dan dia yakin Kang Dedi Mulyadi bisa melakukannya, karena punya pengalaman pengambilan kebijakan ketika jadi Bupati Purwakarta.
“Beberapa tahun ini beliau full ada di DPR RI, kemudian jadi gubernur. Segala kebaikannya Insyaallah Allah punya rencana tersendiri untuk yang akan datang,” ujar MS Kaban yang diamini seluruh hadirin. | red. – laporan Hamdan Husein.