POLITICS NEWS & TALK | visibangsa.com – Jakarta, Pernyataan Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa, “Untuk apa membangun kereta cepat dan jalan kalau negara ini tidak aman”, disebut Dr. MS Kaban sebagai sinyal politik penting.
“Bisa juga diartikan buat apa membangun kalau kemudian negara dikuasai orang lain (asing),” tegas akademisi Universitas Ibn’ Khaldun Bogor yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat ini.
Hal itu terungkap dalam sesi Bincang Spesial Jurnal Politik TV yang diberdayakan visibangsa.com, Selasa (16/7-2024) di kawasan Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama pakar ilmu politik Assoc. Prof. Dr. TB Massa Djafar memaknai pernyataan Prabowo ini sebagai langkah yang mengedepankan kembali politik negara sesuai semangat yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
“Melindungi segenap tumpah darah dan mencerdaskan kehidupan bangsa itu, adalah politik negara,” ucap TB Massa seraya menegaskan bahwa pernyataan Presiden terpilih itu sebagai bentuk sikap kritisnya terhadap kebijakan yang ditempuh negara selama ini.
Di akhir bincang spesial seputar perkembangan terkini politik di tanah air yang dipandu host Hadhy Priyono dari visibangsa.com itu MS Kaban maupun TB Massa sepemahaman dengan mengatakan bahwa waktu akan membuktikan, apakah pernyataan Prabowo itu sama dengan pemimpin lainnya, hanya sebatas pidato-pidato saja.
“Positive thinking saja, walaupun sering memberikan kritik tajam tapi kita bisa memberikan kesempatan agar Prabowo bisa membuktikan, benar gak kepemimpinannya seperti yang dikemukakan pak Kaban, punya integritas, visi dan seorang nasionalis” pungkas TB Massa. | red
