NEWS | visibangsa.com – Dr. MS Kaban, seorang tokoh nasional yang memiliki akar kuat di Kota Bogor, memberikan pesan yang penting dan inspiratif mengenai arah kepemimpinan masa depan Kota Bogor. Dalam pesannya, Kaban menekankan pentingnya mendorong industri produk lokal sebagai cara untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya Sunda Bogor yang kaya.
Pesan berharga ini disampaikan Kaban dengan santai sambil menikmati sarapan pagi di kediamannya kawasan Budi Agung, Tanah Sareal Kota Bogor, Jumat (24/5- 2024) pekan lalu, saat menerima kunjungan silaturahim dari Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim.
Kepada Wakil Walikota Bogor yang kini diunggulkan banyak pihak bakal jadi pemimpin ke depan, Kaban menyebut bahwa identitas budaya lokal juga bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah, kuncinya dengan melibatkan sebesar-besarnya partisipasi warga.
Totopong ikat kepala kain batik khas Sunda, maupun Kujang senjata pusaka Sunda yang melegenda itu, dicontohkan Kaban sebagai produk lokal yang bisa dikembangkan.
“Bisa gak (totopong dan kujang), dijadikan sebagai suvenir yang wajib diberikan bagi setiap tamu yang berkunjung, baik tamu pemerintahan maupun orang yang datang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kota Bogor,” ujar Kaban.
Selain itu, Kaban juga menyoroti pentingnya melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda Bogor. Dia percaya bahwa dengan mempromosikan kekayaan budaya lokal, Kota Bogor dapat menarik lebih banyak wisatawan dan investasi ke daerah tersebut, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Obrolan ringan yang berkembang dalam pertemuan Kaban dan Dedie ini menunjukkan tidak hanya sebatas wacana, tetapi juga membangun komunikasi aktif dengan pemimpin lokal. Semisal pesan Kaban yang menyoroti pentingnya keterlibatan aktif warga, yang disampaikan langsung pada Wakil Walikota Bogor ini.
Kaban menekankan bahwa setiap orang bisa mengambil peran dalam memajukan produk lokal dan melestarikan budaya.
“Mendorong partisipasi warga bukan cuma soal membeli produk lokal, tetapi juga tentang mempromosikannya, mengembangkan keterampilan lokal, dan memperkuat jaringan komunitas,” jelas Kaban.
Melalui dialog yang terbuka dan kerjasama yang erat antara tokoh nasional dan pemimpin lokal, diharapkan pesan-pesan penting seperti ini dapat lebih mudah disampaikan dan diimplementasikan dalam kebijakan pemerintah setempat. Upaya kolaboratif semacam ini menjadi kunci untuk menggerakkan perubahan positif yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Bogor.
Pesan yang disampaikan oleh Kaban juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam memajukan Kota Bogor. Dia memotivasi mereka untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam melestarikan warisan budaya mereka sambil mengembangkan inovasi baru yang sesuai dengan zaman.
Melalui upaya bersama antara tokoh nasional, pemimpin lokal, dan masyarakat umum, diharapkan Kota Bogor akan terus berkembang sebagai pusat budaya dan ekonomi yang berkelanjutan.
Terkait posisi Dedie A Rachim yang santer disebut-sebut sebagai orang yang pas ke depan dipilih menggantikan Bima Arya, Kaban tak memberikan banyak komentar.
“Mudah-mudahan harapan warga terwujud, kita dukunglah,” pungkas Kaban. | VS-001
