32.7 C
Jakarta
spot_img

PERANG MELAWAN PARADOKS INDONESIA : Akan Jadi Prioritas Prabowo?

Published:

VISIBANGSA 79 TAHUN INDONESIA MERDEKA | POLITICAL NEWS & TALK | Membaca kembali Pandangan Strategis Prabowo Subianto yang dirilis dalam sebuah buku 2017 lalu, PARADOKS INDONESIA: Negara Kaya Raya, Tapi Masih Banyak Rakyat Hidup Miskin, menjadi sangat relevan dan penting menyongsong era pemerintahan yang akan datang.

Fakta situasi paradoks yang diungkap Prabowo itu seolah mengatakan, setelah 79 tahun Indonesia merdeka, sesungguhnya perang belum usai. Perang melawan kemiskinan yang diderita rakyat kita, masih belum juga berhasil dimenangkan, bahkan jurang pemisah ketimpangan ekonomi makin luas dan menganga.

Hal itu terungkap dalam sesi Bincang Spesial Jurnal Politik TV yang diberdayakan visibangsa.com, Jumat (9/8-2024) bersama MS Kaban di Bogor, Jawa Barat.

Indonesia negara kaya raya dengan sumberdaya alam yang ada di atas dan di bawah tanah, maupun yang ada di dalam dan dasar laut bumi Indonesia, sangat melimpah ruah. Konstitusi mengamanatkan semua kekayaan alam itu harus dikuasai negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Namun 79 tahun Indonesia merdeka, sekali lagi faktanya masih banyak rakyat yang hidupnya miskin, sementara ketimpangan makin luas dan dalam. Segelintir orang menguasai begitu banyak lahan dan sumberdaya alam, di saat yang sama ada banyak rakyat yang tak memiliki tanah sejengkal pun.

Bahkan negara kaya raya itu, waktu Prabowo merilis buku Paradoks Indonesia 2017 lalu, terlilit utang tak kurang dari dari 4.000 triliun rupiah.! Kini di saat pemerintahan akan dipimpin Prabowo, utang bahkan mencapai lebih dari 8000 triliun rupiah. Sebuah gambaran kehidupan paradoks Indonesia, yang sungguh sangat memprihatinkan.

Akankah genderang perang segera ditabuh Prabowo untuk mulai memimpin perlawanan dan memusnahkan paradoks Indonesia, sesuai pandangan strategisnya selama ini? Waktu yang akan membuktikannya.

Jika jawabannya ya, maka kabinet pemerintahan dibawah komando Prabowo mendatang, tentu akan menjadikannya sebagai prioritas. Selamat 79 Tahun Indonesia Merdeka, “Selamat memimpin peperangan, Jenderal..!” segenap rakyat miskin bersamamu. | red

Facebook Comments Box
spot_img

Related articles

Recent articles