BUSINESS NEWS | visibangsa.com – Jakarta, Hari ini harga emas Antam kembali mengalami kenaikan sebesar Rp16.000 per gram menjadi Rp1.371.000,00 per gram. Sebelumnya, Kamis (20/6-2024) situs Logam Mulia juga mencetak kenaikkan harga emas di level Rp 1.355.000 per gram.
Menurut Chairul Huda, Analyst Manager PT Didimax Berjangka, naiknya harga emas Antam hari ini disebabkan faktor peningkatan inflasi global. “Inflasi yang tinggi di berbagai negara mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas,” tutur Huda kepada visibangsa.com Jumat (21/6-2024) di Jakarta.
Selain itu, masih menurut Huda, faktor ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia juga turut memicu pergerakan kenaikan harga emas ini. Semisal, pemilu di Perancis, ketegangan Hamas dan Israel, maupun Rusia dan Ukraina, menyebabkan sejumlah investor beralih ke emas sebagai aset aman.
Faktor lainnya yang mendorong terus bergeraknya harga emas sejak kemarin, disebutkan Huda juga disebabkan permintaan emas memang sedang naik.
“Menjelang hari raya dan musim pernikahan, permintaan perhiasan emas meningkat. Ini juga mendorong kenaikan harga emas,” terang pria yang kerap memberikan pelayanan analisa market berupa fundamental dan teknikal analisis di dunia trading itu.
Ditambahkan Huda meningkatnya permintaan emas yang sedang sentral saat ini, adalah China sedang memborong emas dengan jumlah yang besar. “Ini dikarenakan suku bunga mata uang china tetap,” imbuhnya
Begitupun, Huda selain mencatat pasar emas masih dalam kondisi yang cukup stabil, juga mengingatkan para investor perlu memantau terus perkembangan inflasi global, geopolitik, dan permintaan perhiasan emas untuk memprediksi harga emas di masa depan.
“Harga emas Antam masih memiliki potensi untuk naik di masa depan. Namun, investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk membeli emas,” pungkasnya. | VS-001
