NEWS | visibangsa.com – Singapura, Menhan Prabowo menyatakan Indonesia selain akan terus berupaya untuk memberikan bantuan ke Gaza, juga siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian jika diperlukan dan diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pernyataan itu disampaikan Prabowo Subianto saat tampil sebagai pembicara pada sesi Special Address pada forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Singapura, Sabtu (1/6).
“Kami juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak. Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan,” tegas Menhan Prabowo.
Dalam pidatonya, Menhan Prabowo juga menyoroti sejumlah isu strategis keamanan global yang menjadi perhatian dunia saat ini.
“Saya ingin menyoroti peristiwa tragis terbaru di Rafah yang telah menyebabkan banyak korban jiwa yang tidak bersalah, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil tak bersenjata. Insiden yang memilukan ini mendorong kita untuk segera menyerukan investigasi menyeluruh terhadap bencana kemanusiaan ini. Memahami sepenuhnya tragedi ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar Menhan.
Indonesia berkomitmen untuk mendukung gencatan senjata yang komprehensif dan permanen sebagai langkah penting menuju solusi nyata dan langgeng untuk perdamaian antara Israel dan Palestina, dan dengan demikian perdamaian yang nyata akan muncul di kawasan tersebut.
“Kami meyakini bahwa bersama dengan banyak negara lain di dunia saat ini, satu-satunya solusi nyata untuk perdamaian dan keamanan yang langgeng bagi Israel dan Palestina adalah solusi dua negara,” sambung Menhan.
Indonesia akan terus bekerja sama dengan negara-negara lain dan lembaga internasional untuk memastikan bantuan kemanusiaan mencapai mereka yang membutuhkan di Gaza. Indonesia akan terus berupaya untuk memberikan dukungan moral dan materi kepada rakyat Palestina dalam menghadapi kesulitan yang mereka alami.
Prabowo menegaskan bahwa solusi yang berkelanjutan bagi konflik Israel-Palestina harus didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.
Menhan Prabowo mengakhiri pidatonya dengan menekankan pentingnya komitmen global untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah sebagai bagian dari upaya menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan mendesak, Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan bagi konflik di kawasan ini.
“Nasionalisme harus seimbang dengan kemanusiaan. Patriotisme harus dilunakkan dengan kebijaksanaan dan penghormatan terhadap semua warga dunia. Mari kita bekerja menuju kebaikan bersama,” pungkas Menhan dalam pidatonya. | VS-001 sumber: Biro Humas Setjen Kemhan
