Minggu, Desember 7, 2025

15 Tahun Berlalu, MS Kaban Masih Dikenang Sebagai Menteri Penjaga Suara Rakyat Sekitar Hutan

Must Read

Sudah lebih dari lima belas tahun sejak Dr. MS Kaban meninggalkan kursi Menteri Kehutanan. Namun, di mata rakyat yang hidup di sekitar hutan, sosoknya tak pernah bisa dihapus dari ingatan mereka.

HUTAN & LINGKUNGAN HIDUP | VISIBANGSA.COM – Sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat akar rumput itu, kembali disambut hangat dalam kegiatan Temu Tani Hutan di Dusun Jabung, Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Minggu (5/10/2025).

Acara yang digagas oleh LMDH Mitra Wana Sejahtera bersama Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) dan Gabungan Koperasi Kelompok Tani Mitra Wana Sejahtera ini digelar di kawasan yang dipercaya warga sebagai petilasan Mahapatih Gajah Mada.

Sejak pagi buta, warga petani setempat, pemuda, mahasiswa, dan aktivis lembaga masyarakat desa hutan dari berbagai daerah di Jawa Timur sudah memenuhi lokasi kegiatan.

Bagi mereka, kehadiran MS Kaban bukan sekadar nostalgia. Mantan Menteri Kehutanan era Presiden SBY itu masih dikenang sebagai pejabat yang benar-benar turun ke hutan — bukan hanya berbicara dari balik meja.

“Beliau dulu tidak hanya memberi instruksi, tapi datang langsung, berdialog, mendengar,” ujar salah satu anggota LMDH dengan nada haru.

Dalam sambutannya, Kaban mengingatkan pentingnya semangat menjaga kelestarian hutan dan menegaskan bahwa rakyat harus menjadi bagian utama dalam pengelolaan sumber daya alam.

“Bapak, ibu, dan anak-anak muda jangan pernah lelah merawat kawasan hutan di sekitar kita sebagai sumber kehidupan,” ujarnya seraya menegaskan, “Yakinlah, suatu saat kita akan memetik hasil dari perjuangan ini.” imbuhnya.

Tak hanya kepada rakyat, Kaban juga mengirim pesan tajam kepada pemerintah. Ia menegaskan bahwa kebijakan pengelolaan hutan harus selalu berpihak kepada masyarakat yang hidup di sekitarnya.

“Dalam mengelola hutan lestari dengan segala kemanfaatannya, pemerintah harus berjalan bersama rakyat. Jangan sekali-kali meninggalkan rakyat,” tegasnya.

Hingga hari menjelang sore usai acara, warga tampak berkerumun menyalami dan berbincang dengan tokoh yang mereka anggap sebagai “penjaga suara rakyat sekitar hutan”.

Bagi mereka, Kaban bukan sekadar mantan menteri, melainkan bagian dari perjuangan panjang mempertahankan hutan sebagai sumber kehidupan dan masa depan. | red – foto Angger PIM

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

SOAL PAJAK BERKEADILAN : Pemerintah Zalim Jika Abaikan Fatwa MUI

NEWS & TALKS | VISIBANGSA.COM - Fatwa terbaru Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai pajak berkeadilan mendapat sambutan hangat dari...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img